Lebaran dan Re-engineering dalam Teknik Industri

Salah satu makna lebaran adalah memulai kembali berjalannya kehidupan dengan kertas putih baru melalui arti dari Idul Fitri yaitu kembali ke fitrah. Setelah kita umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan satu bulan penuh maka manusia pada hari itu laksana seorang bayi yang baru keluar dari dalam kandungan yang tidak mempunyai dosa dan salah.

Hal ini mengingatkan saya pada salah satu konsep Business Process Re-engineering atau BPR yang pernah populer di tahun 80an sebagai sebuah konsep peningkatan kualitas yang luas, menyeluruh serta radikal dan berbeda dengan business process improvement yang bersifat lebih kecil. BPR memiliki pesona karena siapa yang tidak mau memiliki kemampuan yang meloncat jauh ke depan sehingga sulit atau lama akan dapat disamakan oleh kompetitor. Namun konsep ini ternyata banyak sekali memiliki syarat yang harus dipenuhi sehingga ketika ada satu syarat saja yang kurang siap maka hasilnya akan tidak sebanding dengan pengorbanan yang harus dilakukan. Sehingga pada akhir 90an banyak yang lempar handuk terhadap konsep ini dan tetap memilih BPI bukan BPR karena memiliki resiko lebih kecil.

Lanjutkan membaca “Lebaran dan Re-engineering dalam Teknik Industri”

Apa kompetensi puncak seorang teknik industri?

Kompetensi Puncak merupakan terjemahan dari capstone competency. Capstone merupakan singkatan dari “captain stone”, yaitu ada batu kapten. Seorang kapten biasanya berada di depan atau diujung paling atas dalam sebuah rantai komando di lapangan, sehingga istilah ini artinya adalah kompetensi yang merupakan gabungan kombinasi dari berbagai kompetensi sebelumnya atau dasarnya.

Istilah ini penting dipahami bagi perekayasa industri, karena bisa menjelaskan mengapa struktur perkuliahan di TI dirancang seperti sekarang. Namun penjelasannya tidak mudah jika tidak mengerti peran dan pentingnya Captain Stone.

Captain Stone sangat penting karena tanpanya, struktur dibawah akan berantakan. Sama dengan sebuah regu tentara, tanpa pimpinan yang menyelaraskan maka regu akan tidak mencapai produktivitas maksimum bahkan bisa tercerai berai.
image

Jadi di Teknik Industri, capstone memiliki 2 makna utama.

Lanjutkan membaca “Apa kompetensi puncak seorang teknik industri?”

Tips Tanya Jawab Skripsi

Berikut ini adalah beberapa tips menjawab pertanyaan ujian skripsi atau seminar. Saya akan coba selalu update seandainya ada temuan baru.
image

 

Tanya jawab yang dimaksud di artikel ini adalah yang secara umum, bukan ke topik tertentu.

Jangan meminta diulang pertanyaan penguji, karena menunjukkan anda tidak menyimak pertanyaan. Terkadang memang penguji tidak jelas dalam menyampaikan pertanyaan, sehingga cara elegan untuk meminta diperjelas adalah dengan mengkonfirmasikan pemahaman kamu terhadap pertanyaannya. Tanyakan: “Maaf Pak, yang saya tangkap dari pertanyaan bapak adalah, mengapa…” Penguji akan mengklarifikasi jika memang bukan itu yang ditanyakan.

Menjawab pertanyaan yang tidak bisa dijawab. Intinya sih jujur saja tidak bisa menjawab, kemudian jelaskan kenapa tidak bisa menjawab. Relakan nilai jika memang seharusnya kamu bisa menjawab, namun tidak bisa menjawab. Tentu berbeda jika tidak bisa menjawab karena (1) diluar ruang lingkup (2) tidak ada hubungannya dengan topik skripsi secara langsung (3) tidak terpikirkan ketika menyusun skripsi. Ketiga hal ini adalah penjelasan yang bisa kamu berikan jika menjawab.

Lanjutkan membaca “Tips Tanya Jawab Skripsi”

Tips Slide Presentasi Skripsi

Dalam merancang slide presentasi, terutama untuk sidang seminar atau skripsi, saya sering mendapatkan rancangan slide yang memiliki banyak kelemahan sehingga terkadang menimbulkan kekesalan penguji sidang ujian. Tentunya sudah kesal dari awal, tidak akan baik buat mahasiswa yang bersangkutan.
image

Berikut ini kumpulan tips mengenai rancangan slide presentasi yang akan saya coba selalu update setiap kali saya menemukan kesalahan baru. Semoga membantu.

  • Perhatikan pada semua gambar yang mengandung teks, biasanya berupa flowchart (terutama flowchart metodologi penelitian), untuk dipastikan teksnya mudah dibaca. Jangan copy paste langsung gambar dari aplikasi lain karena biasanya akan mengecil dan akibatnya  sulit untuk dibaca tulisannya. Dosen anda tidak semuanya masih muda, banyak yang sudah senior, sehingga pastikan anda menggunakan huruf besar dalam materi presentasi. Saran saya selalu buat ulang gambar grafik di slide presentasi.
  • Huruf slide adalah simple, jenis huruf yang jelasukuran huruf yang bisa dibaca dari jarak 10 m dari dinding. Memang ada perbedaan minimum size font untuk ruangan kecil (min 18 pt ) dan ruangan besar (min 24 pt ) untuk font body. Lanjutkan membaca “Tips Slide Presentasi Skripsi”

Tips Presentasi Skripsi

Berikut ini beberapa tips ketika melakukan presentasi, yang bisa anda gunakan untuk menyiapkan diri sebelumnya

  • Hati-hati dengan laser pointer. Jika anda tegang, maka laser pointer akan bergetar ketika anda gunakan dan itu mengganggu. Laser pointer juga berbahaya jika kena mata langsung, bisa mengakibatkan merusak retina mata. Jadi pastikan anda tidak mengarahkan laser pointer sembarangan, apalagi ke arah audiens.
  • Perhatikan jangkauan wireless presenter mouse, terutama jika antara komputer dan proyeksi slide agak jauh atau ruangan yang cukup luas. Supaya anda tidak panik mengclick-click mouse anda. Lanjutkan membaca “Tips Presentasi Skripsi”

Persiapan Presentasi Skripsi

Setelah mengikuti banyak sekali sidang ujian seminar dan skripsi, maka ada beberapa hal penting yang terlihat harus selalu diperhatikan oleh para peserta ujian selain yang telah dituliskan dalam buku pedoman penulisan skripsi. Untuk itu tulisan ini bermaksud membantu anda untuk menyiapkan diri anda lebih baik. Beberapa tulisan akan berfokus kepada penyusunan slide, pelaksanaan presentasi dan bagaimana menghadapi tanya jawab.

Perhatikan preferensi individu dari anggota tim dosen penguji

Setiap anggota tim dosen pasti memiliki preferensi dan fokus perhatian yang berbeda-beda. Ada yang berfokus terhadap korelasi antara tujuan penelitian dengan kesimpulan, fokus kepada cara presentasi anda, fokus terhadap kedisiplinan anda dalam menulis karya ilmiah dsb. Preferensi-preferensi ini harus bisa anda identifikasikan sehingga anda bisa menyesuaikan diri dengan preferensi tersebut. Anggaplah ini adalah latihan anda untuk tantangan sesungguhnya didunia kerja, pasti ada boss anda yang meminta berbeda dibandingkan yang lain.

Tips Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian sebaiknya adalah tujuan akhir dari skripsi anda berupa produk yang anda hasilkan. Bukan tujuan antara, karena hal ini seharusnya ditekankan ketika menjelaskan metodologi penelitian. Pengecualian jika memang tujuan akhir anda ternyata memiliki 2 produk atau lebih yang berbeda dan bukan merupakan input bagi yang lainnya. Misalnya anda memiliki 2 tujuan akhir, produk A dan B, maka jika A adalah input bagi B, maka sebaiknya yang ditulis hanya B.

Begin with the End in Mind

Konsep begin with the end in mind adalah konsep dari 7 kebiasaan manusia yang efektif, dan menjelaskan pentingnya kita berfikir tentang apa yang ingin kita dapatkan pada akhirnya sebagai panduan dan patokan dalam merencanakan kegiatan kita. Semakin detail dan jelas hasil akhir yang kita ingin dapatkan semakin mudah pula anda mencari hal-hal yang harus kita lakukan untuk mencapainya.

Apa sih output dari skripsi anda? apakah berupa tabel rencana produksi, sebuah daftar rekomendasi perbaikan, sebuah gambar desain sistem/produk, sebuah daftar hasil analisa yang berguna dalam mengambil keputusan. Artinya secara sederhana hasil skripsi anda adalah bisa berupa gambar, flowchart, tabel, daftar, tulisan yg terstruktur (rencana) dan lainnya.

Waspada Virus

Komputer presentasi biasanya digunakan bersama. Teknologi USB Disk memang memudahkan kita memindahkan file2 besar presentasi, tetapi memudahkan juga untuk mentransfer virus. Hati-hati karena begitu komputer terkena virus berarti presenter berikut bisa tidak menggunakan komputer yang sama. Siapkanlah komputer cadangan. Anda juga sebaiknya tidak menggunakan usb kerja anda, karena data anda di usb bisa hilang akibat virus tersebut. Gunakanlah spesial usb khusus buat presentasi skripsi dan data2 pendukungnya.

Siapkan alur cerita yang logis

Manajemen Jalan-Jalan – Gemba – Management by Walking Around

Judul manajemen jalan-jalan merupakan terjemahan bebas dari konsep management by walking around (MWA) yang pertama kali saya baca dilakukan oleh duo Hewlett & Packard, para pendiri produsen komputer HP. Pada masa pertumbuhan HP, duo pendiri ini sering berjalan-jalan ke lantai produksi dan operasi untuk berdiskusi langsung dengan insinyur, desainer produk, dll. Konsep manajemen ini untuk memotong penyakit perusahaan yang besar yang biasanya memiliki alur komando pengambilan keputusan yang panjang, sehingga bisa lebih responsif terhadap keinginan pelanggan atau peluncuran produk baru.

Konsep ini juga ternyata ada dalam kualitas yang disebut dalam bahasa jepang sebagai Gemba, lihatlah masalah pada tempatnya. Secara tersurat, kita diminta turun ke lokasi permasalahan untuk memahami permasalahannya secara langsung. Namun yang lebih penting lagi, secara tersirat, lihatlah masalah dalam konteksnya. Pemahaman Kontekstual bisa mencakup dimensi ruang lokasi, waktu, fungsi atau skala.

Ada trend baru politik Indonesia dengan konsep yang mirip dengan MWA atau Gemba. Di politik saya dengar namanya adalah Retail Politics, yaitu sebuah proses mencari suara dengan datang ke kantong-kantong suara secara langsung dan “menyapa warga”. Kalau di Amerika, secara sejarah ternyata memang ada beberapa negara bagian atau provinsi yang “mewajibkan” kandidat presiden untuk melakukan ini, baik secara pribadi atau melalui sukarelawan yang mengetuk pintu untuk berkampanye. Mereka tidak peduli program kerja, artis, facebook, twitter selama belum ketemu langsung maka mereka tidak akan memilih. Memang terlalu dini dalam sejarah demokrasi Indonesia untuk mengetahui apakah hal ini juga berlaku, namun sementara ini kesimpulan umum saya, kita suka hal yang “beda”. Terkadang ndak peduli bahwa beda belum tentu lebih baik. Dulu presiden ndak suka ngomong, sekarang suka yang curhat, nanti berikutnya mungkin ndak ngomong lagi. Lanjutkan membaca “Manajemen Jalan-Jalan – Gemba – Management by Walking Around”